Metode Simple Additive Weighting
Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Pengertian Metode SAW
Metode SAW (Simple Additive Weighting) merupakan model matematis yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dan juga merupakan salah satu dari beberapa metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM). Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Pahlevy. 2010). Metode ini membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
Metode SAW sangat banyak memiliki kegunaan dalam implementasi di kehidupan masyarakat seperti melakukan penilaian suatu karyawan di perusahaan, pemilihan siswa berprestasi, rekomendasi pencari kerja terbaik, dsb.
Langkah-Langkah Metode SAW
- Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan.
- Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
- Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria, kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks ternormalisasi.
- Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian matriks ternormalisasi dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik sebagai solusi.
Benefit & Cost
Benefit merupakan jenis atribut kriteria yang sifatnya menguntungkan bagi perhitungan, semakin besar nilainya semakin bagus, sedangkan Cost sebaliknya, semakin kecil nilainya semakin bagus.
Contoh IPK termasuk ke dalam kriteria Benefit, karena semakin tinggi nilai IPK nya peluang untuk mendapatkan beasiswa akan semakin besar. Sedangkan penghasilan orang tua termasuk ke dalam kriteria Cost, karena semakin besar penghasilan orang tua peluang mendapatkan beasiswa semakin kecil.
Kelebihan dan Kekurangan Metode SAW
Kelebihan :
- Menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif.
- Penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dari bobot preferensi yang sudah ditentukan
- Adanya perhitungan normalisasi matriks sesuai dengan nilai atribut (antara nilai benefit dan cost).
Kekurangan:
- Digunakan pada pembobotan lokal.
- Perhitungan dilakukan dengan menggunakan bilangan crisp maupun fuzzy.
0 Comments
Posting Komentar